Latar Belakang


Indonesia adalah bangsa yang besar, terdiri dari beragam suku bangsa, bahasa dan budaya. Indonesia adalah miniatur dunia. Kekayaan alam dan sumber bahan baku baik di laut, di darat dan di hutan Indonesia sangat berlimpah. Kekayaan tambang dan minyak bumi juga ikut menambah harta bangsa Indonesia. Indonesia memang negeri yang sungguh kaya sekali!

Namun tak dapat dipungkiri bahwa tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia masih belum merata. Sebagai anak bangsa, kami mempunyai tanggung jawab moril untuk mempercepat kemampuan bangsa Indonesia mengelola dan mengoptimalkan fungsi-fungsi kekayaan alam bangsa Indonesia.

Menurut hemat kami, memajukan pendidikan anak bangsa secara menyeluruh merupakan salah satu jalan untuk mempercepat perbaikan kondisi dan kemajuan Negara Indonesia. Mereka yang bersekolah, ber-etika, dan mempunyai potensi diri, akan cakap dan ahli di bidangnya. InsyaAllah mereka akan mampu mengayomi ekonomi keluarga dan rumahtangganya.  

"Dengan bersekolah ke luar negeri merupakan salah satu cara memutus rantai permasalahan bangsa, InsyaAllah!"

Sebagai contoh nyata yang tak terbantahkan adalah Jepang, meskipun negaranya miskin sumber daya alam, tapi dengan modal manusia yang mempunyai ilmu, karakter, dan teknologi yang tangguh, ia mampu menjadi negara yang nyaman, aman, dan kuat ekonominya.

Kerjasama Riset Internasional
Saat ini banyak sekali anak bangsa Indonesia yang berkarya dan mempunyai prestasi baik di luar negeri. Kami memandang mereka adalah asset bangsa yang perlu dirangkul dan dimanfaatkan potensi dirinya. Bila potensi mereka dipersatukan dan dimanfaatkan oleh pemerintah untuk kemajuan riset di tanah air, insyaAllah akan bisa mempercepat kemajuan pendidikan dan riset di Indonesia. Sehingga akan ada hasil yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Melalui keberadaan anak bangsa di luar negeri, kerjasama riset internasional juga dapat lebih ditingkatkan. Keberadaan anak bangsa bisa dijadikan sebagai jembatan antara kebutuhan Negara Indonesia dengan pihak luar negeri. Kerjasama bilateral antar negara dapat lebih menguntungkan pihak Indonesia. 

Perlu diakui, kondisi Indonesia saat ini masih belum memungkinkan anak bangsa yang berkarya di luar negeri untuk bisa survive berkarya di Indonesia. Apalagi keterbatasan sarana, prasarana dan daya dukung lingkungan. Akan lebih optimal, mengirimkan mahasiswa dan peneliti muda dari Indonesia, untuk dididik dan digembleng kecakapan dirinya, oleh saudara sebangsanya. Ilmu dan kecakapan yang mendalam dapat diturunkan. Akan semakin banyak manusia pintar dan berpotensi Indonesia untuk menopang kebutuhan bangsa masa depan.
 

Kami tunggu kehadirannya!

Fastabiqul khairat
Tetap semangat
Wassalam

Pengurus ACIKITA